Gerhana Bulan: Fenomena Alam yang Menakjubkan

Hi Ilmuan cilik, pernah dengar tentang fenomena Gerhana Bulan? Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang memukau dan sering menjadi sorotan para pengamat langit. Dalam artikel ini, kita akan membahas proses terjadinya gerhana bulan dan jenis-jenisnya.

Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Ketika Bulan Berada dalam Bayangan Bumi

Saat bulan mengorbit mengelilingi bumi, terkadang posisi matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus. Akibatnya, bulan tidak menerima cahaya matahari karena tertutup oleh bayangan bumi. Inilah yang menyebabkan terjadinya gerhana bulan.

Jenis-Jenis Gerhana Bulan

Gerhana Bulan Total

Terjadi ketika bulan berada di daerah umbra (bayangan bumi yang gelap). Pada gerhana ini, fase-fase bulan dapat diamati secara lengkap mulai dari bulan sebagian hingga bulan sabit, lalu memerah karena masih ada cahaya matahari yang diteruskan ke bumi.

Gerhana Bulan Sebagian

Pada gerhana ini, bayangan bulan ada di dua bagian. Satu bagian berada di umbra bumi (gelap), sementara bagian lain berada di penumbra (bayangan luar sebagian). Fisik bulan tampak memerah dan gelap di satu sisi, sementara sisi lain tetap terlihat normal.

Gerhana Bulan Penumbra

Seluruh bayangan bulan berada di dalam bagian penumbra bumi. Akibatnya, seluruh bagian bulan masih terlihat, tetapi dengan warna suram. Untuk mengamatinya, diperlukan alat khusus.

Ingatlah bahwa gerhana bulan adalah peristiwa alam yang menarik dan patut diamati. Semoga artikel ini memberikan wawasan lebih tentang fenomena ini!

Einstein Science Project juga mempunyai alat peraga atau science kit untuk temen-temen mencoba bagaimana sih proses terjadinya Gerhana. Selengkapnya bisa klik link ini ya!