Bunyi adalah: Pengertian, Frekuensi, Jenis dan Manfaatnya

Teman-teman pasti pernah mendengar suara bel sekolah, bukan? Namun apakah teman-teman tahu darimana bunyi itu berasal? Kita ulas, yuk!

Apa itu bunyi

Apa itu bunyi
sumber gambar https://edumasterprivat.com/gelombang-bunyi/

Bunyi adalah gelombang longitudinal yang terjadi karena getaran dari suatu sumber. Gelombang ini merambat melalui berbagai media, seperti udara, air, atau benda padat. Ketika sumber bunyi bergetar, gelombang bunyi terbentuk dan merambat melalui medium tersebut.

Frekuensi bunyi

Bunyi memiliki frekuensi tertentu, yang diukur dalam hertz (Hz). Rentang frekuensi yang dapat didengar oleh manusia adalah sekitar 20 Hz hingga 20.000 Hz. Di atas 20.000 Hz, kita memasuki wilayah ultrabunyi, sedangkan di bawah 20 Hz adalah infrabunyi.

Jenis bunyi

Bunyi Infrasonik 

Bunyi Infrasonik memiliki frekuensi di bawah rentang pendengaran manusia, yaitu kurang dari 20 Hz. Meskipun tidak dapat didengar oleh telinga manusia, beberapa hewan seperti anjing, gajah, dan lumba-lumba masih dapat mendengarnya. Contoh penggunaan bunyi infrasonik adalah dalam deteksi gempa bumi menggunakan alat seismograf.

Bunyi Audiosonik 

Bunyi Audiosonik berada dalam rentang frekuensi pendengaran manusia, yaitu sekitar 20 Hz hingga 20.000 Hz. Ketika kita menonton film horor dengan volume suara yang besar, itu termasuk bunyi audiosonik. Namun, bisikan yang sangat lembut tidak termasuk dalam kategori ini.

Bunyi Ultrasonik 

Bunyi Ultrasonik memiliki frekuensi lebih besar dari 20.000 Hz (20 KHz). Telinga manusia tidak dapat menangkap bunyi ultrasonik, tetapi hewan seperti kelelawar dapat mendengarnya. Bunyi ini digunakan dalam aplikasi seperti USG (Ultrasonografi) untuk melihat organ dalam tubuh manusia.

Sifat bunyi

  1. Merambat Melalui Medium: Bunyi dapat merambat melalui zat cair, gas, dan padat. Semakin dekat kita berada dengan sumber bunyi, semakin keras bunyi yang kita dengar. Sebaliknya, jika kita jauh dari sumber bunyi, bunyi akan semakin melemah.
  2. Dapat Diserap dan Dipantulkan:
    • Bunyi Pantul: Bunyi yang dipantulkan memperkuat bunyi asli.
    • Gaung: Bunyi yang terdengar karena pantulan dari permukaan.
    • Gema: Bunyi yang terdengar karena pantulan dari dinding atau rintangan.

     3. Termasuk Gelombang Longitudinal: Gelombang bunyi bergerak searah dengan arah getaran.

    4.  Mengalami Perpaduan: Bunyi dapat menggabungkan frekuensi yang berbeda.

    5. Membutuhkan Medium: Bunyi memerlukan medium untuk merambat, seperti udara, air, atau benda padat.

Contoh bunyi

Bunyi Panjang:

Bunyi panjang bisa didengar dalam waktu yang lebih lama. Contohnya:

  • Bel sekolah berbunyi.
  • Alarm pada jam atau handphone berdering.
  • Ayam berkokok.
  • Musik yang kita dengarkan.

Bunyi Pendek:

Bunyi pendek hanya terdengar sebentar. Contohnya:

  • Orang mengetuk pintu.
  • Orang menutuk palu pada kayu.
  • Orang bersin atau batuk.
  • Detak jam dinding.

Manfaat bunyi

Komunikasi Manusia:

  • Bunyi adalah alat komunikasi utama bagi manusia. Suara kita digunakan untuk berbicara, menyanyi, dan berinteraksi dengan sesama.
  • Musik dan seni juga tercipta melalui bunyi, membuka jalan bagi ekspresi kreatif.

Pendeteksian Bahaya:

  • Bunyi dapat digunakan untuk mendeteksi bahaya. Contohnya, alarm kebakaran atau klakson kendaraan memberi tahu kita tentang situasi darurat.

Peralatan Medis:

  • Ultrasonografi (USG) menggunakan gelombang bunyi untuk memeriksa organ tubuh dan mengidentifikasi masalah kesehatan.

Ilmu Pengetahuan dan Penelitian:

  • Bunyi memainkan peran penting dalam penelitian ilmiah, seperti dalam bidang akustik dan fisika.

Industri:

  • Pemanfaatan bunyi dalam industri termasuk pengujian ultrasonik, inspeksi material, dan pengukuran ketebalan dinding.

Hiburan:

  • Konser musik, film, dan pertunjukan seni mengandalkan bunyi untuk menghibur penonton.

Keamanan:

  • Sistem alarm, sensor gerak, dan pengawasan menggunakan bunyi untuk melindungi properti dan orang.

Ilmu yang mempelajari bunyi

Akustika adalah ilmu yang mempelajari gelombang bunyi. Ini mencakup berbagai bidang, termasuk:

  • Aeroakustika: Studi tentang bunyi yang dihasilkan oleh objek bergerak melalui udara.
  • Akustika Arsitektur: Mendesain ruang agar memiliki akustik yang baik.
  • Bioakustika: Mempelajari bunyi yang dihasilkan oleh makhluk hidup.
  • Akustika Musik: Memahami karakteristik bunyi dalam musik.
  • Psikokustika: Mempelajari persepsi bunyi oleh otak manusia.

Kesimpulannya, Bunyi adalah gelombang longitudinal yang dihasilkan dari getaran dan merambat melalui berbagai media, seperti udara, air, atau benda padat. Frekuensi bunyi yang dapat didengar manusia, yaitu dari 20 Hz hingga 20.000 Hz, dengan infrabunyi (di bawah 20 Hz) dan ultrabunyi (di atas 20.000 Hz) sebagai kategori lainnya.

Jenis bunyi termasuk infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik, masing-masing dengan aplikasi dan pendeteksiannya yang berbeda. Bunyi memiliki sifat-sifat seperti merambat melalui medium, pantulan, dan gema. Contoh bunyi dapat dibagi menjadi bunyi panjang dan pendek, dengan berbagai kegunaan dalam komunikasi, pendeteksian bahaya, peralatan medis, industri, hiburan, dan keamanan.

Ilmu yang mempelajari bunyi, seperti akustika, mencakup subdisiplin seperti aeroakustika, akustika arsitektur, bioakustika, akustika musik, dan psikokustika. Bunyi dapat memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia dan penelitian ilmiah. Untuk Teman-teman yang penasaran dengan gelombang bunyi bisa coba langsung alat peraga colorful music bottle di Einstein Science Project ini tentunya!

Mari bermain sambil belajar bersama einsteinscienceproject.

Share your love
Reza Adsyah
Reza Adsyah
Articles: 16