Hukum Newton – Pengertian, Rumus, Penerapan, Contoh Soal dan Bunyi Hukum Newton 1,2 dan 3

Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya kenapa bola bisa berhenti setelah ditendang, atau kenapa roket bisa meluncur ke angkasa? Semua itu punya satu “kunci jawaban besar” yang sudah dijelaskan ratusan tahun lalu oleh seorang ilmuwan jenius bernama Sir Isaac Newton.
Yup, dari dialah kita mengenal Hukum Newton, tiga aturan sederhana yang menjelaskan bagaimana benda bisa diam, bergerak, dan saling berinteraksi.

Meski terdengar teoritis, ketiga hukum ini sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari — mulai dari naik motor, mendorong meja, sampai menendang bola di lapangan. Yuk, kita bahas satu per satu dengan cara yang lebih sederhana!

Pengertian hukum newton 1,2,3

Pengertian Hukum Newton

Hukum Newton adalah kumpulan tiga hukum dasar dalam fisika yang menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan gerak suatu benda.
Newton menyusun hukum ini pada tahun 1687 dalam karyanya “Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica”, yang kemudian menjadi fondasi utama dari mekanika klasik — cabang ilmu fisika yang membahas gerak benda di sekitar kita.

Secara sederhana, Hukum Newton menjawab pertanyaan seperti:

  • Kenapa benda bisa bergerak?
  • Kenapa benda bisa berhenti?
  • Kenapa saat kita mendorong sesuatu, kita juga terasa terdorong balik?

Dan ternyata, jawabannya sesederhana tiga hukum ini berikut.

Baca juga: 13 Ilmuwan Dunia Terkenal Paling Berpengaruh Sepanjang Masa

Hukum Newton 1: Hukum Kelembaman (Inersia)

Bayangkan kamu duduk di mobil yang sedang diam. Begitu mobil melaju mendadak, tubuhmu terasa terdorong ke belakang. Atau sebaliknya, saat mobil direm mendadak, tubuhmu terdorong ke depan. Nah, inilah contoh nyata dari Hukum Newton 1.

Hukum ini menjelaskan bahwa benda cenderung mempertahankan keadaannya. Kalau diam, ya akan tetap diam. Kalau bergerak, akan terus bergerak dengan kecepatan tetap, sampai ada gaya luar (seperti gesekan, rem, atau dorongan) yang mengubahnya.

Hukum Newton 2: Hubungan Gaya, Massa, dan Percepatan

semakin besar gaya yang kamu berikan pada suatu benda, semakin cepat benda itu bergerak. Tapi kalau bendanya berat (massanya besar), kamu butuh gaya yang lebih besar lagi untuk menggerakkannya.

Contoh gampangnya?
Mendorong kereta belanja kosong jauh lebih mudah daripada yang penuh belanjaan. Karena massanya lebih kecil, kamu nggak perlu tenaga besar untuk membuatnya meluncur.

Hukum Newton 3: Aksi dan Reaksi

Ini hukum yang paling sering kita rasakan tanpa sadar.
Ketika kamu menendang bola, kakimu memberi gaya pada bola (aksi). Tapi bola juga memberi gaya balik ke kaki (reaksi).
Begitu pula roket: ketika gas dikeluarkan ke bawah, gaya dorong ke atas membuat roket meluncur ke langit.

Bunyi Hukum Newton

Bunyi Hukum Newton 1

“Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya.”

Bunyi Hukum Newton 2

“Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja padanya, dan berbanding terbalik dengan massanya.”

Bunyi Hukum Newton 3

“Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.”

Rumus Hukum Newton

Hukum Newton merupakan tiga prinsip dasar dalam fisika yang menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan gerak suatu benda. Ketiga hukum ini menjadi fondasi penting dalam memahami bagaimana objek bergerak atau tetap diam ketika mendapatkan gaya dari luar.

Mari kita bahas satu per satu rumus dari ketiga Hukum Newton beserta maknanya.

Rumus Hukum Newton 1

Rumus Hukum Newton 1:
Tidak ada rumus matematis langsung, namun dapat dituliskan konsepnya sebagai:
  ΣF = 0

Penjelasan rumus hukum newton 1:
Artinya, resultan gaya (ΣF) yang bekerja pada benda sama dengan nol. Kondisi ini dikenal sebagai keseimbangan gaya (equilibrium). Contohnya, buku yang diam di atas meja tidak jatuh karena gaya gravitasi ke bawah diimbangi oleh gaya normal meja ke atas.

Rumus Hukum Newton 2

Rumus:
👉 F = m × a

Keterangan:

  • F = gaya (Newton)
  • m = massa (kg)
  • a = percepatan (m/s²)

Penjelasan:
Hukum kedua ini menjelaskan bahwa semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar pula percepatan benda — asalkan massanya tetap. Sebaliknya, semakin besar massa benda, semakin kecil percepatannya untuk gaya yang sama.

Rumus Hukum Newton 3

Rumus:
👉 F₁ = -F₂

Penjelasan:
Artinya, ketika suatu benda memberikan gaya pada benda lain (aksi), maka benda kedua akan memberikan gaya balik (reaksi) dengan besar yang sama, namun arah berlawanan.

Contoh Soal Hukum Newton

Contoh Soal Hukum Newton 1

Sebuah benda bermassa 4 kg berada di atas meja licin. Benda tersebut ditarik dengan gaya 12 N secara horizontal. Hitung percepatan benda!

Pembahasan:
Gunakan Hukum Newton 2:
F = m × a
12 = 4 × a
a = 3 m/s²

Jawaban:
Percepatan benda adalah 3 m/s².

Contoh Soal Hukum Newton 2

Sebuah mobil bermassa 1.000 kg dipercepat dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 20 m/s dalam waktu 10 detik. Hitung gaya yang bekerja pada mobil!

Pembahasan:
Gunakan Hukum Newton 2:
F = m × a
a = Δv / Δt = 20 / 10 = 2 m/s²
F = 1.000 × 2 = 2.000 N

Jawaban:
Gaya yang bekerja pada mobil adalah 2.000 N.

Contoh Soal Hukum Newton 3

Seorang anak menendang bola dengan gaya 50 N ke depan. Berapakah gaya reaksi yang diterima kaki anak tersebut?

Pembahasan:
Menurut Hukum Newton 3, setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Jadi, bola mendapat gaya 50 N ke depan, sedangkan kaki mendapat gaya 50 N ke belakang.

Jawaban:
Gaya reaksi yang diterima kaki anak adalah 50 N ke arah berlawanan.

Baca juga: Hukum Archimedes: Rahasia Gaya Apung dan Benda Mengapung

Penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari

Penerapan Hukum Newton 1 dalam Kehidupan Sehari-hari

Hukum Newton 1 atau hukum kelembaman menyatakan bahwa benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

  • Saat mobil tiba-tiba direm, tubuh penumpang terdorong ke depan karena tubuh ingin tetap bergerak.
  • Bola yang diam di lantai tidak akan bergerak kecuali ada gaya (tendangan) yang mendorongnya.
  • Buku di atas meja akan tetap diam sampai ada seseorang yang memindahkannya.

Penerapan Hukum Newton 2 dalam Kehidupan Sehari-hari

Hukum Newton 2 menjelaskan bahwa percepatan suatu benda bergantung pada gaya yang diberikan dan massa benda (F = m × a).
Beberapa contoh penerapannya:

  • Saat mendorong troli belanja kosong akan terasa lebih ringan dibandingkan troli penuh barang.
  • Semakin kuat kita menendang bola, semakin cepat bola bergerak.
  • Truk besar membutuhkan gaya lebih besar untuk berhenti dibandingkan sepeda motor karena massanya lebih besar.

Penerapan Hukum Newton 3 dalam Kehidupan Sehari-hari

Hukum Newton 3 berbunyi: setiap aksi selalu menimbulkan reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

  • Ketika kita mendayung perahu, air yang didorong ke belakang membuat perahu bergerak ke depan.
  • Saat berjalan, kaki menekan tanah ke belakang dan tanah memberikan gaya reaksi ke depan.
  • Roket bisa meluncur ke atas karena gas yang dikeluarkan ke bawah memberikan gaya dorong ke arah berlawanan.

Kesimpulan

Hukum Newton merupakan dasar utama dalam memahami segala bentuk gerak di sekitar kita. Melalui tiga hukumnya — kelembaman, hubungan gaya dengan percepatan, serta aksi dan reaksi — Newton berhasil menjelaskan bagaimana dan mengapa benda bisa diam, bergerak, atau saling memengaruhi.

Ketiga hukum ini tidak hanya berlaku di laboratorium, tetapi juga sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari: dari tubuh yang terdorong saat mobil direm mendadak, bola yang meluncur setelah ditendang, hingga roket yang melesat ke angkasa karena gaya dorong gas.

Dengan memahami Hukum Newton, kita jadi lebih peka terhadap prinsip-prinsip fisika yang bekerja di sekitar kita setiap hari. Bukan hanya teori, tetapi juga ilmu yang membuat kita mengerti bagaimana alam semesta ini bergerak dengan teratur dan logis.

FAQ tentang Hukum Newton

1. Siapa penemu Hukum Newton?
Hukum Newton ditemukan oleh Sir Isaac Newton, seorang ilmuwan asal Inggris yang hidup pada abad ke-17. Ia memperkenalkan ketiga hukum gerak ini dalam bukunya yang berjudul Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica pada tahun 1687.

2. Apa yang dimaksud dengan Hukum Newton?
Hukum Newton adalah tiga prinsip dasar dalam fisika yang menjelaskan hubungan antara gaya, massa, dan gerak suatu benda. Hukum ini menjadi fondasi utama dalam mekanika klasik dan menjelaskan hampir semua fenomena gerak di bumi maupun di luar angkasa.

3. Apa bunyi dari ketiga Hukum Newton?

  • Hukum Newton 1 (Kelembaman): Benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya.
  • Hukum Newton 2: Percepatan benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya (F = m × a).
  • Hukum Newton 3: Setiap aksi selalu menimbulkan reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.

4. Mengapa Hukum Newton penting untuk dipelajari?
Karena hukum ini menjelaskan dasar dari semua gerak benda di alam semesta. Pemahaman tentang hukum ini membantu kita memahami bagaimana kendaraan melaju, bagaimana pesawat bisa terbang, hingga bagaimana roket dapat meluncur ke luar angkasa.

5. Apa contoh Hukum Newton 1 dalam kehidupan sehari-hari?
Saat mobil tiba-tiba berhenti, tubuh penumpang akan terdorong ke depan karena tubuh cenderung mempertahankan geraknya. Fenomena ini merupakan contoh nyata dari hukum kelembaman.

6. Apa contoh Hukum Newton 2 dalam kehidupan sehari-hari?
Saat menendang bola dengan lebih kuat, bola akan melaju lebih cepat. Ini menunjukkan bahwa semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar percepatan benda.

7. Apa contoh Hukum Newton 3 dalam kehidupan sehari-hari?
Ketika mendayung perahu, air didorong ke belakang (aksi), dan air memberikan gaya reaksi ke depan yang membuat perahu bergerak. Begitu juga dengan roket yang meluncur ke atas akibat gaya dorong gas ke bawah.

8. Apakah Hukum Newton masih berlaku di luar angkasa?
Ya, Hukum Newton tetap berlaku di luar angkasa selama tidak melibatkan kecepatan yang sangat tinggi mendekati kecepatan cahaya. Namun, untuk kondisi ekstrem seperti itu, teori relativitas Einstein menjadi lebih akurat untuk digunakan.

9. Apa perbedaan antara Hukum Newton dan Hukum Gravitasi Newton?
Hukum Newton membahas hubungan antara gaya, massa, dan gerak benda, sedangkan Hukum Gravitasi Newton secara khusus menjelaskan gaya tarik menarik antara dua benda bermassa di alam semesta.

10. Apakah Hukum Newton masih digunakan dalam teknologi modern?
Tentu saja! Hukum Newton digunakan dalam berbagai bidang, seperti rekayasa kendaraan, desain pesawat dan roket, perhitungan gaya pada bangunan, hingga simulasi fisika dalam video game.

Share your love
Reza Adsyah
Reza Adsyah
Articles: 22